asatoe.co, Sumenep – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Sumenep terus mendorong peningkatan kualitas industri rokok lokal. Salah satunya melalui pelatihan penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) bagi para pelaku usaha rokok.
Pelatihan ini digelar pada Rabu, 14 Mei 2025, bekerja sama dengan Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, bertempat di lingkungan kampus UNIBA. Kegiatan ini melibatkan para pengusaha rokok, baik yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT) maupun di luar asosiasi.
Kepala Bidang Industri Diskop UKM Perindag Sumenep, Agus Eka Hariyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produksi dan standarisasi proses industri rokok di Sumenep.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku usaha rokok lebih memahami standar produksi yang baik, dari hulu hingga hilir,” ujar Agus.
Materi pelatihan mencakup berbagai tahapan produksi, seperti pemilihan bahan baku, pengelolaan pasca-panen, manajemen gudang, hingga penerapan standar keamanan dan kualitas dalam proses produksi.
“Kami berharap melalui pelatihan ini mampu mendorong pelaku usaha untuk menghasilkan produk rokok berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, juga menegaskan pentingnya industri rokok lokal beradaptasi dengan sistem produksi modern.
“Industri rokok di Sumenep punya kontribusi besar terhadap ekonomi daerah. Dengan penerapan GMP, kualitas produk bisa ditingkatkan sekaligus menjamin efisiensi dan keselamatan kerja,” ujar Prof. Rachmad. (*)