asatoe.co, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep untuk terus memperkuat semangat kebangsaan dan membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang GP Ansor Sumenep masa khidmat 2024–2028 di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Minggu (18/5/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang telah dilantik. Semoga bisa mengemban amanah dengan istiqamah dan terus berjuang membesarkan GP Ansor,” ujar Kiai Imam dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa merawat GP Ansor bukan hanya merawat Nahdlatul Ulama, tetapi juga menjaga kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), membangun solidaritas, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“GP Ansor sudah terbukti menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, membela kepentingan umat, serta mencetak generasi muda yang berdaya dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Ia menyebut empat peran strategis GP Ansor, yakni sebagai penjaga ideologi Aswaja, wadah pengkaderan pemimpin masa depan, garda terdepan dalam menjaga keamanan bangsa, serta pendorong kemandirian ekonomi melalui program pemberdayaan.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Sumenep dan GP Ansor dalam menyelesaikan persoalan-persoalan umat, seperti pengentasan kemiskinan, stunting, pengangguran, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Alhamdulillah, angka kemiskinan di Sumenep menunjukkan progres yang membahagiakan. Dari 20,18 persen pada 2020, turun menjadi 17,78 persen di 2024. Ini penurunan terbaik se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia juga menyebut angka pengangguran terbuka Sumenep berada di posisi terbaik ketiga di Jawa Timur dengan angka 1,69 persen. Keberhasilan itu, menurutnya, tak lepas dari peran aktif keluarga besar Ansor di daerah.
Kiai Imam juga berpesan agar pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif.
“Jadilah pemimpin yang menginspirasi, yang mampu membawa kemajuan bagi organisasi dan masyarakat,” pungkasnya.