asatoe.co, Sumenep – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah mengajak masyarakat Madura gemar mengkonsumsi nasi jagung sebagai pengganti beras.
Politisi asal Dapil Jawa Timur XI (Madura) itu menyegarkan kembali ingatan warga Madura bahwa sebelum era 80-an penduduk pulau garam bertumpu pada basis pangan lokal, yaitu jagung.
“Mari kembali beralih makan jagung sebagai pengganti beras seperti leluhur orang Madura. Dengan bertumpu pada basis pangan lokal akan menguatkan daya tahan ekonomi pangan warga Madura,” ujar Said, Rabu (5/5/2021).
Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan, Pulau Madura merupakan salah satu kawasan yang menjadi tulang punggung penghasil jagung nasional. Selain jagung hibrida, di Madura juga terdapat banyak varietas jagung lokal seperti Burda, Guluk-guluk, dan Pod, yang memiliki keunggulan mulai dari rasa, hingga daya tahan jika disimpan.
“Jatim berkontribusi 21,8 persen terhadap produksi jagung nasional dan suplai terbesarnya dari Madura. Bahkan varietas lokal ini dari sisi rasa jauh lebih gurih, jumlah bijian isinya juga lebih banyak,” jelas dia.
Selain itu, dari sisi gizi dan kesehatan, Said menjelaskan, jagung memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga sangat ramah bagi penderita diabetes. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.
“Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020,” tandasnya.