Alumni Pesantren Nilai Rahbini Kuda Hitam Pilkada Sumenep

Rahbini, Ketua KPU Sumenep.
Rahbini, Ketua KPU Sumenep.

asatoe.co, Sumenep – Enam bulan menuju Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejumlah politisi lawas berebut melamar posisi Wakil Bupati di PDI Perjuangan.

Belakangan, perhatian sejumlah tokoh mulai melirik Ketua KPU Sumenep, Rahbini, yang sebentar lagi jabatannya tersebut akan purna setelah dua kali periode menjabat.

Bacaan Lainnya

Rahbini dinilai menjadi sosok yang kompeten untuk maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ali Faidhy, santri muda jebolan Al Falah Ploso, Kediri, menganggap Rahbini memiliki kompetensi untuk jabatan Wakil Bupati Sumenep berdasar pada pengalamannya selama 10 tahun mengawal demokrasi melalui KPU Sumenep.

“Beliau memiliki background lengkap, mulai dari akademisi, tokoh agama muda, hingga penyelenggara negara,” kata santri Gus Kautsar itu.

Rekam jejak Rahbini dalam dunia akademik, tambah Faidhy, tidak perlu diragukan lagi. Dia menempuh pendidikan S3nya di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta tahun 2016 silam.

Rahbini juga pernah berkarir sebagai dosen di Institut Kariman Wirayudha dan STKIP PGRI Sumenep selama tahun 2009 hingga 2014.

“Apalagi, dia juga merupakan santri alumni Annuqayah Guluk-Guluk, Pondok Pesantren terbesar di Sumenep,” lanjut Faidhy.

Menurut pengusaha udang asal Dungkek itu, Rahbini sudah mumpuni dalam hal keilmuan, memiliki integritas dalam mengemban tugas penyelenggara negara, dan tak perlu diragukan dalam hal keagamaannya.

“… Kader NU, Ansor, dan aktif di PMII saat menjadi mahasiswa. Beliau kan juga salah satu pengasuh di Ponpes Al In’am Gapura,” terangnya.

Jadi, imbuh Faidhy, beliau sudah sangat layak memimpin di Kabupaten Sumenep dan menjadi kontestan dalam pagelaran Pilkada mendatang.

“Rahbini sosok kuda hitam pada Pilkada 2024 di Sumenep mendatang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *