asatoe.co, Sumenep – Gelaran Festival Ketupat 2025 yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, pada Senin (7/4/2025), menjadi magnet baru dalam menggairahkan sektor pariwisata lokal.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank BPRS Bhakti Sumekar sebagai salah satu institusi keuangan daerah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mengangkat budaya lokal melalui event wisata.
Ia menilai festival ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, namun juga memiliki nilai strategis dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Kami menyambut baik Festival Ketupat 2025 sebagai salah satu cara efektif untuk mendorong sektor pariwisata dan menghidupkan perekonomian lokal,” ujar Hairil Fajar, Rabu (9/4/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan budaya yang dikemas secara menarik di destinasi wisata berpotensi menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Menurutnya, kehadiran wisatawan akan menciptakan peluang baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pariwisata memberi dampak berantai yang luas terhadap ekonomi. Festival seperti ini dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan UMKM di wilayah sekitar,” tambahnya.
Fajar juga berharap sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep terus berkembang secara berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kami optimistis Sumenep memiliki potensi besar. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, destinasi wisata di daerah ini akan semakin dikenal dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tutupnya.
Dukungan dari lembaga perbankan seperti BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memajukan potensi lokal, terutama di bidang pariwisata dan pelestarian budaya. (*)