asatoe.co, Sumenep – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar sosialisasi layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) bagi Tim Penggerak PKK Kecamatan, di Graha Al-Ikhlas Kantor Kemenag setempat, Rabu (28/8/2024).
Acara itu digelar sebagai upaya menekan angka masalah anak dan keluarga yang kerap terjadi di Kota Keris, seperti kasus pernikahan anak dibawah umur yang masih cukup tinggi.
Ketua Bidang I Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Chusnul Chotimah mengatakan, Puspaga merupakan lembaga yang akan dibentuk untuk memberikan pelayanan terhadap keluarga dan anak.
“Lembaga ini akan memberikan pelayanan berupa konseling, konsultasi dan sosialisasi terkait persoalan keluarga,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Ima itu menyampaikan, Puspaga ini akan menjalankan fungsinya sebagai layanan satu pintu keluarga yang berbasis hak anak.
“Puspaga akan berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas orang tua yang bertanggung jawab mengasuh dan mendidik anak,” tuturnya.
Pentingnya membentuk Puspaga, ujar Ima, memang untuk mengatasi masalah-masalah anak dan keluarga di Sumenep.
“Termasuk perkembangan anak dan remaja, perkawinan, pendidikan pranikah, pendidikan, dan lain-lain,” jelasnya.
Lebih lanjut Ima menerangkan bahwa lembaga ini nanti juga akan dibentuk di setiap kecamatan dan desa.
“Saat ini, kami hanya sosialisasi kepada PKK Kecamatan. Nanti, PKK Kecamatan yang akan membentuk dan mempersiapkan kader Puspaga di semua desa,” terangnya.
Dalam sosialisasi Puspaga ini, terang Ima, para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konseling.
“Dengan materi yang sudah diikuti, saya berharap menjadi modal bagi para peserta untuk menjawab segala persoalan yang disampaikan masyarakat,” tandasnya.