Audiensi dengan Ketua DPRD Sumenep, AGMI Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Guru Madrasah

Audiensi AGMI bersama Ketua DPRD Sumenep.
Audiensi AGMI bersama Ketua DPRD Sumenep.

asatoe.co, Sumenep – Aliansi Guru Madrasah Indonesia (AGMI) kembali melakukan pergerakan dengan menggelar audiensi di Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Rabu (23/10/2024).

Audiensi tersebut diterima oleh Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin, yang menyambut dengan hangat perwakilan AGMI yang hadir.

Bacaan Lainnya

AGMI membawa misi penting terkait kesejahteraan guru Madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Usulan mereka didasarkan pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Dalam regulasi ini, pemerintah daerah diperbolehkan menyediakan alokasi anggaran melalui hibah untuk pelayanan pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama, termasuk madrasah, pondok pesantren, pendidikan agama, serta kesejahteraan guru dan peserta didiknya.

Ketua AGMI, Siti Munadliroh, dalam pernyataannya mengungkapkan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru Madrasah, terutama yang berstatus honorer.

Ia menjelaskan bahwa madrasah merupakan pondasi utama dalam pembentukan kepribadian dan akhlak mulia generasi muda. Oleh karena itu, kualitas pendidikan di madrasah sangat bergantung pada kinerja para guru yang mengajar di sana.

“Kesejahteraan guru Madrasah saat ini menjadi permasalahan yang serius, terutama dalam hal minimnya insentif atau honor yang jauh di bawah UMR/UMK,” ungkap Munadliroh.

Menurut dia, Insentif yang tidak mencukupi akan berimbas pada fokus guru yang akan terpecah antara harus memenuhi kebutuhan hidup mereka dan memikirkan anak didiknya.

“Kami mengusulkan adanya hibah tunjangan insentif atau transport bagi guru honorer Madrasah guna meningkatkan kinerja mereka,” imbuhnya.

Munadliroh menambahkan bahwa kinerja dan kualitas hasil pendidikan sangat berbanding lurus dengan kesejahteraan guru. Dengan dukungan yang memadai, para guru dapat lebih fokus dalam melaksanakan tugas mereka tanpa perlu memikirkan profesi sampingan.

Ketua DPRD Sumenep menyambut baik usulan AGMI tersebut dan menyatakan bahwa rekomendasi ini akan segera dibawa ke dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sumenep untuk dibahas lebih lanjut.

“Usulan AGMI ini akan kami terima dan tindak lanjuti dalam rapat Banggar,” pungkasnya.

Audiensi ini menandai langkah awal AGMI dalam memperjuangkan kesejahteraan guru Madrasah di Sumenep, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama di wilayah tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *