asatoe.co, Sumenep – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan Rapat koordinasi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), distributor dan pemilik kios, Selasa (7/11/2023).
Acara bertempat di ruang pertemuan BPP Guluk-Guluk yang dihadiri oleh 30 orang peserta, yakni perwakilan Gapoktan Desa, pengurus Gapoktan Kecamatan, distributor, pemilik kios, dan Penyuluh se-Kecamatan Guluk-Guluk.
Menurut Koordinator Penyuluh (Korluh) pertanian setempat, Kurniawan, acara ini dimaksudkan untuk memantau penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi tahun 2023.
“Kita hanya punya waktu kurang lebih satu bulan setengah lagi sebelum masa penyaluran dan penebusan berakhir,” kata pria yang akrab disapa Wawan itu.
Disisi lain, pihaknya menilai penting adanya kegiatan tersebut sebagai langkah persiapan memasuki musim tanam 1 yang sudah di depan mata.
“Melalui kegiatan ini pula, kami bermaksud untuk memupuk sinergitas antara penyuluh, kelompok tani, distributor dan kios selaku penyalur pupuk yang ada di Kecamatan Guluk-Guluk,” pesannya melanjutkan.
Diharapkan, tambah Wawan, nantinya kita akan mampu melakukan persiapan percepatan tanam bagi kelompok tani yg disekitar aliran sungai atau memang ada sumur air di daerahnya masing-masing.
“Guna mengantisipasi cuaca ekstrim/ El nino. Juga kita sosialisasikan AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) untuk mengantisipasi kegagalan panen akibat Elnino ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Syafi’i selaku perwakilan Gapoktandes Karangsokon mengatan bahwa pertemuan tersebut sangat penting dan bermanfaat sekali untuk para petani dan pihak-pihak terkait.
“Terutama sebagai persiapan menghadapi musim tanam ini dan penyelesaian RDKK untuk tahun 2024,” kata dia kepada awak media.
Hal senada jg dikatakan oleh Minhaji, salah satu perwakilan dari Gapoktandes Guluk-Guluk yang mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini masalah-masalah yang dihadapi dikelompok, khususnya kebutuhan pupuk, akhirnya bisa cepat mendapatkan solusi yg terbaik.