asatoe.co, Sumenep – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kali ini, bantuan diberikan untuk pemulangan jenazah warga asal Pulau Masalembu, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Sumenep.
Almarhumah Suhani (50), warga Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, meninggal dunia saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Untuk memulangkan jenazah ke kampung halamannya, keluarga harus menyewa perahu ambulance laut dari Pelabuhan Kalianget. Biaya transportasi tersebut cukup tinggi sehingga Baznas Sumenep turun tangan memberikan bantuan.
“Bantuan ini bagian dari amanah Bupati Sumenep agar Baznas hadir dalam setiap kesulitan warga, termasuk pemulangan jenazah ke wilayah kepulauan,” ujar Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman.
Ia menjelaskan, keluarga dari wilayah kepulauan sering kali menghadapi tantangan besar saat anggota keluarga sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit di luar pulau. Selain biaya pengobatan, ongkos perjalanan laut yang mahal menjadi beban tersendiri.
“Perjalanan jauh dan ongkos tinggi menjadi tantangan utama. Kadang pasien bisa diselamatkan, tapi tak jarang juga harus pulang dalam keadaan sudah meninggal seperti almarhumah Suhani ini,” tambahnya.
Saat ini, ambulance laut swasta menjadi satu-satunya pilihan untuk mengangkut jenazah ke kepulauan. Namun, armada khusus pengangkut jenazah hanya tersedia di Kepulauan Kangean, sementara untuk daerah lain seperti Masalembu harus menyewa perahu sendiri.
Salah satu keluarga almarhumah, Busari, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sumenep dan Baznas yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga kami,” ujarnya.
Baznas Sumenep melalui program Sumenep Peduli terus berkomitmen meringankan beban warga kurang mampu. Selain bantuan sosial, Baznas juga memiliki empat program unggulan lainnya, yaitu bantuan pendidikan, kesehatan, kebencanaan, dan keagamaan. (*)