asatoe.co, Sumenep – Setelah melalui perjalanan laut selama kurang lebih 14 jam, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama rombongan akhirnya tiba di Kecamatan/Pulau Sapeken, Jumat, (2/6/2022).
Setibanya di pelabuhan Sapeken, Bupati Fauzi bersama rombongan disambut antusias masyarakat setempat. Mereka tampak senang dengan kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.
Bahkan, di sepanjang perjalanan dari pelabuhan sampai ke pendopo kecamatan, ratusan siswa dan masyarakat tampak berjejer untuk melihat kehadiran Bupati Fauzi bersama rombongan.
Kunjungan Bupati Fauzi bersama jajaran Forkopimda serta para kepala organisasi perangkat daerah kali ini dalam rangka Safari Kepulauan, untuk melihat dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di wilayah kepulauan.
Di Pulau Sapeken ini, Bupati Fauzi bersilaturrahmi dengan masyarakat, berdiskusi dengan mereka, serta menyerahkan sejumlah bantuan di Pendopo Kecamatan Sapeken.
Sesuai jadwal, setelah dari pendopo kecamatan dan salat Jumat bersama masyarakat, Bupati Fauzi bersama jajaran Forkopimda dan sejumlah kepala OPD akan mengunjungi salah satu pulau di Sapeken, yakni Paliat.
Di sana Bupati bersama rombongan akan bersilaturrahmi dengan para tokoh masyarakat, kepala desa, dan masyarakat secara umum.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Safari Kepulauan ini memang merupakan salah satu agenda Pemkab dalam rangka menyapa masyarakat di wilayah kepulauan.
“Kami ingin menyapa sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat di kepulauan. Sehingga kami bisa tahu secara pasti, apa yang harus kami perbuat untuk warga kepulauan,” ujar Bupati Fauzi.
Dalam kunjungannya di Pulau Sapeken, Bupati Fauzi juga memboyong seluruh pimpinan OPD. Hal itu dilakukan untuk memastikan secara langsung apa kiranya yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat.
“Safari Kepulauan ini adalah agenda setiap tahun, di Sapeken ini kami akan mengunjungi dua pulau, pulau sapeken dan pulau Paliat,” terang Bupati Fauzi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengaku senang bisa menyapa masyarakat setempat secara langsung setelah melalui perjalanan laut 12 jam.
“Alhamdulillah perjalan laut sekitar 12 jam dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Sapeken, cuaca bagus,” imbuhnya.
Dari beberapa aspirasi, suami Nia Kurnia ini, akan didorong untuk masuk APBD perubahan.
“Akan kami dorong di APBD perubahan nanti biar cepat, selama tidak terlalu besar apa yang dibutuhkan, jika besar tahun depan. Makanya saya bawa para kepala dinas biar bisa langsung mendengarkan aspirasi masyarakat,” tandasnya.