asatoe.co, Sumenep – Komitmen mendukung ketahanan pangan kembali ditegaskan BPRS Bhakti Sumekar. Lembaga keuangan milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini menyatakan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat program ketahanan pangan, khususnya berbasis potensi lokal, termasuk di wilayah kepulauan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan bahwa peran bank saat ini tidak hanya sebatas penyalur pembiayaan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendorong kemandirian dan daya saing desa.
“Kami siap berkolaborasi dengan DPMD Sumenep untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai potensi desa, termasuk di kepulauan,” ujar Fajar, Kamis (24/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep sedang dilakukan secara intensif untuk menyusun mekanisme kerja sama yang efektif dan berkelanjutan.
“Ketahanan pangan bukan hanya isu nasional, tapi kebutuhan mendesak masyarakat desa. Dengan sinergi yang tepat, kami yakin bisa mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat daya tahan pangan lokal,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sebagai wujud kontribusi nyata sektor perbankan syariah dalam menjawab tantangan pembangunan, terutama di bidang pangan.
Fajar menyebutkan, banyak desa di Sumenep yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, namun terkendala akses pembiayaan dan pasar.
Sebagai bentuk perhatian terhadap wilayah terpencil dan kepulauan, BPRS Bhakti Sumekar siap memberikan dukungan melalui fasilitasi pembiayaan, pendampingan usaha, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat desa.
“BPRS Bhakti Sumekar sekali lagi membuktikan bahwa perbankan syariah daerah mampu menjadi motor penggerak pembangunan lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Fajar. (*)