asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, Selasa (22/6/2021).
Musrenbang dihadiri Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Musrenbang merupakan agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah lima tahunan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.
Karena itu, Bupati meminta para pimpinan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) dalam menyusun dokumen perencanaan agar sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD.
“Karena konsistensi penjabaran visi dan misi ke dalam tujuan dan sasaran sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah,” jelasnya.
Bupati menegaskan, indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan oleh tim penyusun RPJMD dan tim pendamping mesti dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah.
Indikator tersebut berupa matriks cascading atau penjabaran dan penyelarasan visi, misi, tujuan, sasaran, indikator tujuan dan indikator sasaran RPJMD tahun 2021-2026.
“Indikator kinerja daerah harus dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah supaya tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini.
Untuk diketahui, Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah menetapkan visi yaitu Sumenep unggul mandiri dan sejahtera yang dijabarkan dalam 5 misi pembangunan.
Adapun kelima misi tersebut yakni (1) membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan, (2) meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir, dan (3) mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif dan responsif dalam melayani masyarakat.
Kemudian (4) melaksanakan pembangunan berazas gotong royong dan berkearifan lokal, serta (5) memperkuat pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan hidup yang berimbang antara daratan dan kepulauan.
Sementara jika dijabarkan dalam bidang yang menjadi titik tekan pembangunan di Kabupaten Sumenep, visi misi tersebut meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ketenagakerjaan, pembangunan bidang ekonomi, bidang pariwisata, bidang tata kelola pemerintahan, bidang sosial, dan pembangunan kepulauan.
Sedangkan program prioritas atau unggulan Kabupaten Sumenep dalam pencapaian pembangunan daerah yakni, penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji dan guru madrasah diniyah, serta dukungan program beasiswa, peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar, serta mencetak wirausaha santri dan kalangan muda di era industri 4.0.
Selanjutnya pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik, mewujudkan kawasan wisata Madura (Visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif, tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (Smart City), peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat gotong royong, serta peningkatan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan.