asatoe.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Desa Aeng Bajaraja, Kecamatan Bluto, Senin (13/9/2021).
Kata Bupati Fauzi pelaksanaan vaksinasi terus digalakkan untuk mempercepat vaksinasi di Sumenep. Sebab, Kabupaten Sumenep masih masuk urutan ke 5 besar daerah paling rendah capaian vaksinasi di Jawa Timur.
“Kami sengaja menggandeng pondok pesantren agar vaksinasi berjalan cepat dan masyarakat tidak mudah percaya berita hoaks terkait vaksin,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu, belakangan kesadaran masyarakat di daerahnya terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan.
“Saat ini masyarakat sudah mulai antusias untuk mengikuti vaksinasi. Masyarakat sudah banyak yang sadar terhadap pentingnya vaksinasi,” ungkapnya.
Untuk itu, sambung dia, dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi dan terwujudnya herd immunity atau kekebalan comunal terhadap Covid-19, ke depan kegiatan vaksinasi akan terus digalakkan.
“Baik dengan sistem ‘jemput bola’ atau pun dipusatkan di titik-titik tertentu, seperti di kecamatan, Puskesmas, maupun di pondok pesantren,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, KH. Imam Hasyim menyamampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep karena sudah menggelar vaksinasi Covid-19 di pondoknya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati karena sudah hadir ke sini dan melakukan program vaksinasi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Imam mengajak seluruh santri dan warga umum di lingkungan pondok untuk bersama-sama mengikuti Vaksinasi Covid-19. Menurut beliau, vaksinasi merupakan ikhtiar yang dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Ini merupakan ikhtiar kita agar selamat dari Covid-19 yang penyebarannya mendunia. Setelah kita selesai melaksanakan vaksin, kita berdoa agar diberikan kesehatan yang sempurna oleh Allah SWT,” tandasnya.