asatoe.co, Sumenep – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 menjadi momen penting bagi masyarakat dan lembaga di daerah untuk memperkuat semangat pembangunan. Tahun ini, perayaan berlangsung dengan tema “Ngopene Sumenep” yang bermakna keterbukaan, sinergi, dan kebersamaan.
Bagi BPRS Bhakti Sumekar, tema tersebut sangat relevan dengan semangat pelayanan dan kolaborasi yang selama ini dipegang dalam menjalankan kegiatan usaha.
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan selamat Hari Jadi ke-756 kepada Kabupaten Sumenep. Ia berharap momentum ini dapat menjadi titik baru bagi kemajuan daerah.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756. Semoga Sumenep semakin maju, berbudaya, dan religius,” ujar Hairil Fajar di Sumenep, Jumat (31/10/2025).
Menurut Fajar, tema Ngopene Sumenep mengandung pesan penting tentang keterbukaan dan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Ia menilai, semangat ini bisa menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif.
“Ngopene Sumenep bukan hanya seremonial, tapi makna yang mengajak semua pihak untuk membuka diri, bekerja sama, dan melayani dengan hati,” katanya.
Sebagai lembaga keuangan daerah berbasis syariah, BPRS Bhakti Sumekar terus berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Fajar menegaskan, pihaknya siap memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Kami fokus mendukung pelaku UMKM agar bisa tumbuh dan berdaya saing. Melalui pembiayaan syariah, kami ingin menjadi bagian dari solusi ekonomi masyarakat Sumenep,” jelasnya.
Ia menambahkan, BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Prinsip syariah yang dipegang menjadi landasan untuk memberikan pembiayaan yang adil dan menumbuhkan keberkahan usaha.
“Perbankan syariah bukan sekadar bisnis, tapi jalan untuk membantu masyarakat berkembang secara berkelanjutan,” ujar Hairil.
Momentum Hari Jadi Sumenep, lanjutnya, juga menjadi refleksi bagi seluruh pihak untuk memperkuat nilai pelayanan publik yang jujur, amanah, dan transparan.
BPRS Bhakti Sumekar, kata Fajar, terus berupaya menghadirkan layanan keuangan yang mudah diakses hingga pelosok daerah, termasuk wilayah kepulauan.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, termasuk mereka yang berada di kepulauan. Dengan teknologi digital, kami berupaya menjangkau semua lapisan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh nasabah dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada BPRS Bhakti Sumekar selama ini.
“Dukungan dan kepercayaan masyarakat menjadi kekuatan kami untuk terus tumbuh. Kami akan menjaga amanah ini dengan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Fajar berharap semangat Ngopene Sumenep dapat terus hidup dalam diri setiap warga. Ia optimistis, kolaborasi dan keterbukaan akan membawa Sumenep menjadi daerah yang lebih sejahtera dan bermartabat.
“Dengan semangat Ngopene Sumenep, mari bersama membangun daerah tercinta ini menjadi lebih maju, berdaya, dan berkeadilan,” tutupnya. (*)
