DPRD Sumenep Dukung Penolakan Warga Kangean terhadap Survei Migas

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid.

asatoe.co, Sumenep – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid, menyatakan dukungannya terhadap penolakan warga kepulauan, khususnya Pulau Kangean, terhadap rencana survei seismik 3D untuk eksplorasi migas di perairan dangkal West Kangean oleh Kangean Energi Indonesia (KEI)

Penolakan warga tersebut disampaikan lewat aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Kangean beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Yasid menilai keresahan warga mencerminkan ketimpangan struktural dan ketidakadilan yang sudah berlangsung lama. Ia menyebut bahwa protes masyarakat bukan sekadar soal teknis seperti penggunaan air gun, tetapi jeritan mereka yang merasa terpinggirkan di wilayahnya sendiri.

“Masyarakat hanya jadi penonton di tanahnya sendiri. Mereka masih trauma dengan eksploitasi sebelumnya dan menginginkan masa depan yang lebih adil,” ujar politisi PKB itu, Kamis (26/6/2025).

Ia juga menyoroti lemahnya perlindungan hukum terhadap hak masyarakat lokal atas sumber daya alam mereka. Menurutnya, meskipun eksplorasi dilakukan di sekitar Kangean, hasilnya tidak berdampak langsung bagi masyarakat setempat dan justru masuk sebagai pendapatan provinsi.

“PAD dari migas sangat kecil. Warga tidak dapat manfaat, hanya jadi penonton. Ini bentuk ketimpangan nyata,” tegas Yasid.

Ia menambahkan, survei seismik ini bisa menjadi awal dari eksploitasi yang merugikan jika tidak dijalankan dengan prinsip keadilan sosial dan melibatkan masyarakat.

“Kalau sejak awal sudah tidak adil, sebaiknya dibatalkan. Jangan paksakan kegiatan yang tidak punya dukungan sosial,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *