asatoe.co, Sumenep – Usai kasus ibu hamil asal Pulau Sepudi yang meninggal dunia di atas kapal saat hendak dirujuk ke rumah sakit, Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oedin, mendesak pemerintah lebih serius mengatasi persoalan kesehatan, khususnya di kepulauan.
Sami’oedin mengaku bahwa sarana dan prasarana yang ada di kepulauan masih berbanding terbalik dengan janji-janji pemerintah selama ini.
Menurut Anggota Dewan asal Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu, penanganan kesehatan di kepulauan tidak cukup dengan adanya mobil siaga seperti di darat.
“Harus ada sarana dan prasarana kesehatan yang sesuai dengan SOP kesehatan serta sesuai untuk medan di kepulauan,” terangnya.
Seperti kejadian kemarin, imbuhnya, kejadiannya kan sedang perjalanan menuju darat dengan kapal laut yang tidak dilengkapi peralatan medis yang memadai.
“Kuncinya sekarang ada pada pemerintah untuk lebih serius memikirkan sarana dan prasarana kesehatan di kepulauan,” terangnya dengan nada tegas.
Saya, kata Sami’oedin, sudah seringkali mendesak agar hal yang tidak diinginkan tidak lagi terjadi.
“Kemarin ada Rumah Sakit Terapung, ini kan cuma beberapa hari sekarang sudah tidak ada,”
Dia lagi-lagi meminta pemerintah berhenti memberi harapan palsu pada masyarakat khususnya yang ada di kepulauan.
“Wakil rakyat asal kepulauan harus angkat bicara sekarang. Tampaknya sampai sekarang belum ada yang bersuara,” singgungnya.