asatoe.co, Sumenep – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Rakerja) dan santunan anak yatim di Aula Hotel Utami, Minggu (17/4/2022).
Acara yang bertepatan dengan hari lahir (Harlah) ke-62 PMII itu dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Bupati bersama Ketua IKA PMII Sumenep dan pengurus harian meniup lilin dalam rangka harlah organisasi pergerakan tersebut.
Ketua PC IKA PMII Sumenep Ahmad Junaidi menyampaikan, raker yang digelar tersebut diharapkan bisa menghasilkan program-program yang bisa membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Ada banyak agenda atau program yang sudah dipersiapkan melalui raker itu. Diharapkan kepada pengurus, semuanya bisa berjalan dengan baik sehingga hasil raker tidak hanya menjadi program yang tertera dalam buku catatan raker.
“Kami juga sedang bergerak untuk membangun kantor permanen PC IKA PMII. Lahan sudah siap,” ujar Junaidi dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengakatan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep siap bersinergi dengan IKA PMII. Menurutnya, sumbangsih pemikiran para alumni PMII sangat diperlukan. Karena kapasitas para alumni dan kader PMII sangat luar biasa.
“Ada banyak hal yang membutuhkan peran dan pemikiran sahabat-sahabat IKA PMII. Apalagi, PMII merupakan organisasi yang sangat besar. Kami selalu bersama PMII,” katanya.
Bupati Fauzi mengungkapkan, pihaknya berharap ada kritikan yang disampaikan IKA PMII terhadap Pemkab Sumenep jika memang ada program yang tidak bagus. Tentu, kritikan itu yang membangun.
“Saran dan kritikan harus disampaikan kepada kami. Misal, kalau memang ada program si A tidak bagus, sampaikan tidak bagus. Kemudian sisi tidak bagusnya kenapa. Tapi jangan karena tendensius,” ujarnya.
Sebaliknya, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengungkapkan, jika memang ada program yang bagus, sampaikan bagus dan harus didukung bersama. “Kalau bagus sampaikan bagus. Kita bersama-sama membangun Sumenep,” ungkapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menegaskan, pihaknya selalu membuka pintu untuk sahabat-sahabat IKA PMII.
“Misal, silahkan. Karena memang ada kalanya ketua IKA datang sendiri ke bupati, dan ada kalanya bersama pengurus,” katanya, memungkasi.