asatoe.co, Sumenep – Penyaluran Program Sembako [sebelumnya disebut Bantuan Pangan Non Tunai( BPNT)] dari Kementerian Sosial sudah mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui kantor Pos di masing-masing daerah.
Untuk di Sumenep sendiri, penyaluran Program Sembako sudah dimulai sejak hari Senin (21/2/2022) kemarin. Masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu rupiah. Bantuan itu untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari dan Maret.
Executive Manager PT Pos Cabang Sumenep, Rendi Novian mengatakan, hingga saat ini, berdasarkan data yang ia terima dari Kemensos, jumlah penerima bantuan tersebut di Sumenep mencapai 119.933 KPM.
“Dan itu kemungkinan masih akan bertambah mengingat data dari Kemensos masih kita tunggu,” ungkap Rendi, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (24/2/2022).
Penyaluran bantuan tersebut sejauh ini dilakukan di kantor Pos masing-masing kecamatan. Namun untuk menghindari potensi terjadinya kerumunan mengingat banyaknya jumlah KPM, PT. Pos berencana menambah titik penyaluran, seperti di balai desa ataupun kantor kecamatan yang sudah ditentukan dan disepakati oleh aparat desa dan juga kecamatan.
“Agar tidak terfokus di kantor pos, maka nanti kita sebar pembayarannya, seperti di balai desa atau kantor kecamatan,” ujar Rendi, menjelaskan.
Rendi juga mengungkapkan, untuk penyaluran bantuan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian ataupun aparat lainnya. Menurut dia, pihaknya akan mengupayakan titik-titik pembayaran program tersebut bisa dilakukan di balai desa, sehingga potensi kerumunan bisa diantisipasi.
“Khusus untuk di balai desa, disetiap desa kan ada RT/RW-nya. Nanti kita sesuaikan jam kedatangannya, misalnya dari jam 8 yang datang RT 1, jam 10 RT 2 dan seterusnya, sehingga kerumunan itu bisa dihindari,” katanya, menjelaskan.