asatoe.co, Sumenep – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, dr. Ellya Fardasah, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak yang digelar oleh Puskesmas Legung.
Kegiatan ORI Campak yang dilaksanakan serentak pada 25–26 Agustus 2025 itu menyasar siswa-siswi di sejumlah sekolah dasar di wilayah Kecamatan Legung. Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pemkab Sumenep Nomor 400.7/191/102.5/2025 tentang Pelaksanaan ORI Campak di Kabupaten Sumenep.
Menurut dr. Ellya, keberhasilan Puskesmas Legung dalam melaksanakan kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat tenaga kesehatan di daerah dalam melindungi masyarakat, khususnya anak-anak, dari ancaman penularan campak.
“Pelaksanaan ORI Campak di Legung patut diapresiasi. Ini bukti bahwa kerja sama antara tenaga kesehatan, pihak sekolah, dan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” ujar dr. Ellya Fardasah, Selasa (26/8/2025).
Ia menjelaskan, Kabupaten Sumenep termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak, sehingga langkah cepat dan terkoordinasi seperti ORI sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
“Kami terus mendorong setiap Puskesmas agar aktif melakukan imunisasi dan penyuluhan kesehatan. Pencegahan lebih baik daripada penanganan ketika kasus sudah meluas,” tambahnya.
dr. Ellya juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam pengendalian campak, termasuk keterlibatan sekolah, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa untuk meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci. Tanpa dukungan orang tua dan lingkungan sekolah, pelaksanaan ORI tidak akan maksimal,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan ORI Campak yang dilakukan secara serentak di berbagai kecamatan, termasuk di Legung, mampu memperkuat sistem imunisasi daerah dan membawa Sumenep keluar dari status KLB campak.
“Dengan kerja sama yang baik, kita optimis Sumenep bisa bebas dari kasus campak,” pungkas dr. Ellya. (*)

