asatoe.co, Sumenep – Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dibentuk dan dilantik pada Selasa (14/12/2021), di aula lantai II Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setemapt.
Hadir dalam pelantikan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Ketua Dharma Wanita, Husnol Khotimah, Sekretaris Dinas Pendidikan, dan seluruh pengurus PAUD di lingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengatakan, pembentukan dan pelantikan pengurus Forum PAUD merupakan langkah awal pengabdian pengurus untuk pendidikan anak usia dini.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Forum PAUD ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sumenep,” ungkap Nia.
Nia mengingatkan, agar Forum PAUD dari semua tingkatan melakukan revitalisasi peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka mendorong keberhasilan pembentukan karakter generasi bangsa.
“Penguatan pendidikan sejak anak masih usia dini menjadi pilar utama pembentukan karakter manusia sebagai investasi penting untuk meneruskan pembangunan,” katanya.
Sebab itu, istri Bupati Sumenep ini menargetkan anak-anak di Sumenep mendapatkan akses pendidikan anak usia dini atau pendidikan pra sekolah dasar melalui program wajib PAUD satu tahun pra SD.
Dia bersyukur, sebab hingga tahun 2020, jumlah partisipasi PAUD mencapai 90,91 persen. “Artinya, dari jumlah penduduk usia lima sampai enam tahun yang mencapai sekitar 30.057 orang, sekitar 27.324 orang di antaranya, telah mengikuti pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Nia juga meminta kepada para pengurus Forum PAUD untuk menjadi pendidik sekaligus orang tua bagi anak-anak didiknya, sebab di tangan para pendidik ini masa depan anak usia dini bisa diraih.
“Kami juga berharap dukungan, sinergitas dan kekompakan semua pihak dalam memajukan lembaga PAUD ini, baik dukungan dari tokoh masyarakat, wali siswa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Tanpa dukungan semua pihak, perkembangan PAUD di Sumenep tidak akan bisa berkembang dengan baik,” kata Nia memungkasi.