asatoe.co, Sumenep – Event Madura Body Contest digelar di Pantai Slopeng Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Sabtu (4/5/2024). Pagelaran binaragawan itu sengaja digelar di tempat tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, memperkenalkan wisata dan kuliner khas Kota Keris.
Sebelum tampil, para atlet diberi waktu sepuluh menit melakukan pemanasan di sekitar panggung utama. Seusai bertanding, mereka bisa langsung menikmati keindahan Pantai Slopeng dengan pasir putih yang bersih dan laut lepas yang menawan.
“Tak hanya itu, berbagai kuliner khas Madura juga siap memanjakan lidah para peserta dan pengunjung,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati Fauzi mengatakan Madura Body Contest bukan hanya tentang adu otot, tetapi menikmati wisata dan kuliner di Sumenep.
“Jadi, buat masyarakat bisa berlibur seru sambil menyaksikan pertunjukan keren, Madura Body Contest adalah pilihan yang tepat,” katanya.
Menurut Bupati Fauzi, pagelaran binaraga tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, Jember, Bangkalan, Pamekasan, Nganjuk, Magetan dan Bali.
“Karena event ini baru pertama kali digelar di Sumenep, maka pesertanya kami batasi level Madura saja. Tapi, Alhamdulillah yang ikut dari berbagai kota di Jawa Timur dan Bali,” ungkapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menjelaskan, dalam pertunjukan binaraga tersebut, para atlet bertanding dalam tiga kategori, yaitu Beginner, New Muscle, dan Middle Muscle.
“Masing-masing kategori menghadirkan pertarungan sengit dan peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” tuturnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, juga bangga bila ada atlet Sumenep yang mengasah diri pada body contest diberbagai ajang kejuaraan di Indonesia hingga dunia.
“Maka dengan adanya body contest 2024 ini diharapkan muncul atlet-atlet baru,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisbudporapar) Sumenep Moh. Iksan menambahkan, event Madura body contest terus akan dilakukan setiap tahun. Pesertanya nanti, ditarget dari atlet-atlet binaraga di seluruh Indonesia.
“Yang jelas body contest ini akan dilakukan tiap tahun, hanya saja level tetap Madura atau naik level nasional. Itu yang akan kita evaluasi. Selain itu, akan ditambahkan dengan kegiatan lain, misalnya, bisa saja fotografi atau model. Ini yang perlu kita bicarakan lagi,” katanya.
