asatoe.co, Sumenep – Suara lantang kembali menggema dari Madura. Alif Rofiq, mantan Ketua Cabang PMII Sumenep, melayangkan surat terbuka kepada Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah.
Surat terbuka itu ia unggah melalui akun TikTok pribadinya @bocahkamp0eng dan langsung ramai mendapat atensi warganet.
Dalam surat terbuka tersebut, Alif menyampaikan keresahan masyarakat atas kebijakan DPR yang dinilai kian jauh dari jeritan rakyat.
“Melalui surat terbuka ini, saya ingin menyampaikan aspirasi dan keresahan masyarakat terkait beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah, yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat, khususnya Badan Anggaran yang Bapak pimpin,” tulis Alif.
Ia menyoroti rencana kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap sebagai kebijakan tidak punya nurani.
“Di saat jutaan masyarakat berjuang menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dan sulitnya lapangan pekerjaan, keputusan ini terasa sangat tidak etis,” tegasnya.
Tak hanya soal tunjangan, Alif juga menyinggung kebijakan pajak, termasuk PPN, yang semakin mencekik masyarakat kecil.
“Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) secara bertahap telah membuat daya beli masyarakat semakin menurun. Kami berharap Bapak dan rekan-rekan di Banggar dapat mempertimbangkan kembali kebijakan yang tidak populis ini dan mencari alternatif lain yang tidak terlalu membebani rakyat,” ujarnya.
Sebagai masyarakat Madura, Alif secara langsung menantang Said Abdullah untuk pulang kampung dan berdiskusi dengan rakyat.
“Kapan Pulang Kampung bapak, dan kapan bisa duduk dan berdiskusi langsung dg kami di madura,” tulisnya.
Surat terbuka ini memicu reaksi publik. Salah satu komentar netizen yang menohok datang dari akun @Pemberontak yang menulis:
“Mantap abang, kami aliansi pemuda madura siap bergabung.”
Komentar-komentar seperti ini menunjukkan bahwa keresahan Alif Rofiq bukan suara tunggal, melainkan gema dari kegelisahan yang lebih luas di tengah masyarakat.