asatoe.co, Sumenep – Persiapan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 mulai dikebut. Panitia dari Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Senin, 28 Juli 2025.
Rapat yang berlangsung di Kantor Disbudporapar tersebut turut melibatkan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) serta pihak-pihak pendukung lainnya. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi demi suksesnya pelaksanaan MEC tahun ini.
Ketua Panitia MEC 2025, Syamsuri, menjelaskan bahwa koordinasi awal ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antar-lembaga sejak tahap perencanaan.
“Harapan kami, dengan melibatkan seluruh pihak sejak awal, pelaksanaan MEC bisa lebih tertata, meriah, dan memberikan dampak yang lebih luas,” ujarnya.
MEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 September mendatang, mengambil lokasi di depan Labang Mesem, kompleks Keraton Sumenep. Syamsuri menyebut, penyelenggaraan tahun ini ditargetkan lebih matang dan spektakuler dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“MEC bukan sekadar hiburan tahunan, tapi juga sarana kebanggaan masyarakat Madura yang mengangkat kearifan lokal,” tegasnya.
Tahun ini, MEC mengusung tema “Topeng”, sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan seni tradisional Madura.
Tema tersebut juga diharapkan menjadi ruang eksplorasi kreatif dalam menampilkan potensi budaya lokal melalui parade busana dan pertunjukan.
Sebagai informasi, Madura Ethnic Carnival merupakan agenda tahunan yang digagas Komunitas Jurnalis Sumenep bekerja sama dengan Pemkab Sumenep.
Kegiatan ini dikemas dalam format kompetisi dan pertunjukan seni, serta turut melibatkan pelaku UMKM dan komunitas seni sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.