asatoe.co, Sumenep – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyalurkan ratusan paket daging kurban ke warga kurang mampu, Selasa (20/7/2021).
Pantauan di lokasi, penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para pengurus yang hadir dan tukang sembelih diwajibkan pakai masker. Selain itu, untuk menghindari kerumunan, penyaluran ratusan paket daging kurban tersebut melalui PAC-PAC.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa berkurban lagi. Satu sapi gemuk dengan berat kira-kira 400 kilo,” ujar Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep, H. Zainal Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, H. Zainal menyampaikan, bahwa berkurban bukan sekadar menyembelih sapi atau kambing. Akan tetapi, berkurban adalah bentuk kepedulian kita pada orang-orang di sekitar.
“Jadi,berkurban itu bukan sekadar menyembelih sapi. Berkurban merupakan bentuk kepedulian kita untuk berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu. Semoa berkurban dapat menumbuhkan semangat sosial dan kepedulian kita pada sesama,” ucapnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu juga mengingatkan, ratusan paket daging kurban akan sangat membantu masyarakat di masa PPKM Darurat Jawa-Bali.
“Kita tahu selama PPKM aktivitas masyarakat dibatasi. Maka, paket daging kurban akan sangat berarti bagi mereka. Ya, minimal dengan paket daging kurban ini mereka tetap merasa, bahwa kita tetap punya semangat kebersamaan untuk menghadapi wabah ini,” jelasnya.
Selain melalui PAC-PAC, paket daging kurban juga diserahkan langsung ke masyarakat sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep dengan sistem kupon yang diberi waktu berbeda. Masyarakat bisa mengambil daging kurban sesuai waktu yang tertera di kupon.