asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Salah satu langkah yang ditempuh adalah meluncurkan Program Smart Save, hasil kerja sama dengan PT Taspen (Persero). Program ini menawarkan skema tabungan jaminan hari tua yang dirancang untuk membantu ASN dan PPPK memiliki fondasi keuangan yang lebih kuat.
Plt Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa Smart Save merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi ASN dan PPPK, terutama dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
“Perencanaan keuangan yang matang merupakan hal penting. Melalui Program Smart Save bersama PT Taspen, PPPK bisa memiliki jaminan kesejahteraan, terutama di masa pensiun,” ujar Arif, Jumat (14/8/2025).
Dengan iuran minimum sebesar 4,75 persen dari gaji yang disetor secara mandiri tiap bulan, ASN dan PPPK sudah bisa bergabung dalam program ini. Menurut Arif, skema tersebut bukan hanya tabungan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan literasi keuangan para pegawai.
Tak hanya Smart Save, Pemkab Sumenep bersama PT Taspen juga memperkenalkan Taspen Save, produk asuransi jiwa yang memberi perlindungan tambahan bagi ASN dan PPPK. Program ini hadir sebagai jaminan atas risiko jiwa maupun kecelakaan.
“Dengan adanya Taspen Save, para pegawai akan lebih tenang dalam bekerja karena memiliki perlindungan di masa depan. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tambah Arif.
Selain itu, sosialisasi yang digelar bersama PT Taspen turut mengenalkan Program Personal Accident, yang memberikan perlindungan bila ASN dan PPPK mengalami musibah di luar jam kerja. Melalui program ini, peserta berhak atas santunan hingga Rp60 juta.
Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat jaring pengaman bagi ASN dan PPPK, sehingga mereka lebih fokus dalam menjalankan pengabdian tanpa khawatir dengan kondisi finansial di masa depan. (*)