asatoe.co, Sumenep – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Haul Muassis dalam rangka Harlah NU ke-99 dan Santunan Anak Yatim, Rabu (16/2/2022).
Acara sakral yang berlangsung di masjid An-Nawawi Karangduak itu dibuka dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil bersama dilanjutkan dengan santunan kepada 26 anak yatim yang diberikan langsung oleh Rois Syuriah PC NU Sumenep bersama Kepala Kemenag Sumenep.
Dalam sambutannya, KH R Taufikurrahman Syakur selaku ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Kota Sumenep menyampaikan bahwa pada Harlah NU ke-99 kali ini, pihaknya tepah melaksanakan ziarah lima wali dan muassis NU pada tanggal 4-6 Februari 2022 kemarin.
“Kami juga ziarah ke para pendiri NU di Sumenep, ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,” ungkap beliau.
Sebenarnya, tambah Kiai Syakur, santunan anak yatim ini kami lakukan setiap bulan, bahkan ada ranting yang rutin setiap minggu, ini sudah berjalan selama 6 tahun.
“Pada tahun 2018 pernah 400 anak yatim dengan dukungan pemerintah, setiap bulan kurang lebih 25 anak yatim menerima santunan,” terangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rois Syuriah PC NU Sumenep, KH Khairul Anam, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan kota Sumenep, Abuya Ach Fadlan Masykuri, dan Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, KH Khairul Hidayat yang sekaligus mengisi ceramah agama.
Dalam ceramahnya, kiai Khairul Hidayat menyampaikan bahwa ber-NU sama halnya dengan ber-NKRI. “Ibarat manusia, NUseperti wanita cantik, banyak orang yang melirik,” ungkap Kepala Kemenag Sumenep.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, kiai Khairul Hidayat mengajak para hadirin dan seluruh warga NU untuk menjaga NU agar kembali pada khittahnya, dimana NU tidak menjadi alat politik praktis.
