Perjalanan Politik Maryono, Dari Simpatisan hingga Pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep

asatoe.co, Sumenep – Perjalanan politik Maryono di PDI Perjuangan bukanlah proses instan. Ia memulainya dari bawah, sebagai relawan dan simpatisan partai, sebelum akhirnya dipercaya mengemban amanah sebagai pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep.

Maryono mengisahkan, keterlibatannya secara struktural dimulai pada 2021. Saat itu, ia bergabung sebagai anggota Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kota Sumenep dan dipercaya di bidang badan pemenangan pemilu (bappilu).

Bacaan Lainnya

“Awalnya saya hanya membantu sebagai relawan. Setelah itu, saya diajak aktif di PAC dan fokus di kerja-kerja pemenangan,” ujar Maryono di Sumenep, Selasa (23/12/2025).

Seiring waktu, dinamika organisasi membuat posisi sekretaris PAC mengalami kekosongan. Kondisi tersebut mendorong partai menunjuk Maryono sebagai pelaksana tugas (Plt) sekretaris PAC. Menurutnya, amanah itu menjadi pengalaman penting dalam memahami kerja organisasi partai.

“Menjadi Plt sekretaris membuat saya belajar banyak soal manajemen partai dan tanggung jawab kolektif,” katanya.

Pada Pemilu Legislatif 2024, Maryono juga ikut dalam kontestasi politik. Meski belum berhasil meraih kursi, ia mengaku bangga karena mampu menyumbangkan suara signifikan bagi PDI Perjuangan di daerah pemilihannya.

“Target utama saya saat itu adalah memperkuat suara partai. Alhamdulillah, hasilnya cukup membantu perolehan suara PDI Perjuangan,” ucapnya.

Dedikasi tersebut berbuah kepercayaan lebih besar. Pada 2025, Maryono resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Bidang Politik Reformasi Sistem Hukum Nasional DPC PDI Perjuangan Sumenep. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah.

Maryono menilai pelantikan itu sebagai amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen memperkuat konsolidasi partai serta mendorong pendidikan politik di tingkat akar rumput.

“Ini bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab ideologis untuk terus bekerja bersama rakyat,” tegasnya.

Ia berharap pengalamannya dari simpatisan hingga pengurus dapat menjadi motivasi bagi kader muda PDI Perjuangan di Sumenep. Menurutnya, partai selalu membuka ruang bagi siapa pun yang mau bekerja dan berproses.

“Selama kita setia pada nilai perjuangan dan mau turun ke masyarakat, partai pasti memberi kesempatan,” pungkas Maryono. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *