asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyerahkan aset tanah kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan pertahanan maritim nasional. Tanah hibah tersebut akan digunakan untuk pembangunan Pangkalan TNI AL Madura di wilayah Kabupaten Sumenep.
Penyerahan secara resmi dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han. Acara berlangsung di Lounge Majapahit, Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, pada Kamis (10/4/2025).
Bupati Fauzi menyatakan bahwa hibah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Sumenep dalam mendukung TNI AL menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia, khususnya di kawasan Madura.
“Kami berharap kerja sama ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AL dalam menjaga keamanan laut, khususnya di wilayah kepulauan Sumenep,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Sumenep memiliki karakteristik wilayah darat dan kepulauan yang luas, sehingga keberadaan Pangkalan TNI AL sangat strategis untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan maritim.
“Keberadaan Pangkalan TNI AL Madura diharapkan dapat mendukung upaya kami dalam menjaga stabilitas dan keamanan laut demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Adapun aset yang dihibahkan berupa lahan seluas 101.727 meter persegi yang berlokasi di Desa Patean, Kecamatan Batuan, dengan nilai aset sebesar Rp2.357.997.899,17.
Bupati Fauzi juga menyampaikan apresiasinya kepada Markas Besar TNI AL atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumenep sebagai lokasi pembangunan markas Lanal Madura.
“Ini merupakan kehormatan sekaligus amanah bagi kami untuk terus mendukung pertahanan dan keamanan nasional,” pungkasnya.