asatoe.co, Sumenep – Sebanyak 128 bakal calon kepala desa (Bacakades) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti tes kepemimpinan di gedung Islamic Center Desa/Kecamatan Batuan, Kamis (17/6/2021).
Tes kepemimpinam ini merupakan bagian dari seleksi tambahan dalam penentuan calon kepala desa pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli menuturkan, tes kepemimpinam ini untuk meraih nilai, bukan menentukan lulus dan tidak lulus sebagai Bacakades.
“Jadi meskipun tidak datang, tetap dapat nilai, nilai nol. Termasuk juga yang hadir bisa diberi nilai nol bila melanggar tata tertib pelaksanaan seleksi tambahan ini,” ungkap Ramli.
Pelaksanaan tes kepemimpinan ini secara teknis ada dua, yaitu tes tulis dan wawancara. Pada ujian tulis, Ramli menyebut ada beberapa materi seperti Bahasa Indonesia, pengetahuan umum tentang pemerintahan desa dan semacamnya. Sementara untuk ujian wawancara dilakukan dengan cara FGD.
“Jadi kita bagi perkelas sejumlah 7 orang. Itu teknis di pelaksana dengan bobot nilai 30 persen. Untuk tes tulis 10 persen, 20 persen wawancara,” jelasnya.
Untuk menjaga independensi, panitia dalam hal ini menunjuk pihak ketiga, yakni Universitas Trunojoyo Madura sebagai pelaksana. Hasil dari ujian ini akan diserahkan langsung kepada panitia pelaksana di bawah.
“Nilai itu akan diserahkan hari ini juga langsung kepada panitia. Kami tadi mengimbau hasil dari seleksi tambahan ini bisa sesegera mungkin diumumkan oleh panitia. Paling lambat tanggal 22 itu sudah ditetapkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, 128 Bacakades yang mengikuti ujian kepemimpinan pada Pilkades serentak tahun 2021, tersebar di 19 desa di 12 kecamatan. Adapun pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 8 Juli 2021, sesuai dengan SK Bupati Sumenep Nomor 188/135/KEP./135.013/221.