Said Abdullah Kembali Pimpin PDIP Jatim, Dorong Penguatan SDM dan Ekonomi Kerakyatan

asatoe.co, Surabaya – Said Abdullah kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur untuk periode 2025–2030. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jatim dan dikukuhkan melalui pelantikan resmi di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Pelantikan pengurus DPD PDIP Jatim dilakukan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Dalam susunan baru, posisi Sekretaris DPD diemban Deni Wicaksono, menggantikan Sri Untari Bisowarno. Sementara jabatan Bendahara tetap dipercayakan kepada Wara Sundari Renny Pramana.

Kepengurusan kali ini juga diperkuat dengan masuknya figur profesional. Mantan Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif.

Usai pelantikan, Said Abdullah menegaskan amanah yang kembali diberikan kepadanya merupakan tanggung jawab besar. Ia menilai tugas tersebut hanya bisa dijalankan dengan kerja kolektif seluruh kader.

“Saya diminta melanjutkan kepemimpinan periode 2025–2030. Amanat ini sangat berat. Kalau dipikul sendirian tentu tidak sanggup. Hanya dengan gotong royong, tugas sebesar apa pun akan terasa ringan,” ujar Said.

Said meminta seluruh jajaran pengurus DPD yang baru dilantik bekerja maksimal dan all out untuk membesarkan partai. Ia menekankan penguatan struktur dan kehadiran nyata di tengah masyarakat menjadi kunci.

“Saya minta seluruh pengurus DPD yang sudah dilantik untuk all out membesarkan partai,” tegasnya.

Pada periode ini, PDIP Jawa Timur memadukan kader senior dan wajah baru. Fokus utama diarahkan pada penguatan program kerakyatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta target penambahan suara hingga 5 juta pada Pemilu mendatang.

Menurut Said, target tersebut akan ditempuh dengan memperkuat program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.

“Kalau Jawa Timur saat ini, saya ingin peningkatan kualitas pendidikan. Kita ingin punya SDM unggul,” katanya.

Sebagai langkah konkret, DPD PDIP Jatim juga akan menginisiasi pembentukan dana abadi. Program ini ditujukan untuk mendorong lahirnya ekosistem ekonomi baru berbasis inovasi dan kewirausahaan.

“DPD PDIP menginisiasi terbentuknya dana abadi supaya kita mampu menciptakan 50.000 startup sampai 2030. Ini modal kita menyambut Indonesia Emas 2045,” jelas Said.

Ia mengakui target penambahan 5 juta suara bukan pekerjaan mudah. Namun, Said optimistis target tersebut dapat dicapai jika seluruh struktur partai bergerak bersama.

“Dari sisi tanggung jawab tentu berat. Namun kalau ini dipikul bersama, insyaallah saya yakin bisa dicapai,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *