Said Abdullah Raih Penghargaan Tokoh Pengawal Stabilitas Fiskal APBN 2025

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah saat Menerima Penghargaan detikcom Awards 2025 sebagai Tokoh Pengawal Stabilitas Fiskal APBN.
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah saat Menerima Penghargaan detikcom Awards 2025 sebagai Tokoh Pengawal Stabilitas Fiskal APBN.

asatoe.co, Jakarta – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menerima penghargaan sebagai Tokoh Pengawal Stabilitas Fiskal APBN pada ajang detikcom Awards 2025 yang digelar di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Said dalam menjaga konsistensi kebijakan fiskal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global. Ia dinilai mampu memastikan APBN tetap berada pada jalur yang stabil dan responsif.

Bacaan Lainnya

“Penghargaan ini bukan semata untuk saya, tapi untuk seluruh pihak yang bekerja menjaga fiskal negara,” ujar Said Abdullah dalam keterangannya.

Sebagai Ketua Banggar DPR RI, Said memegang peran penting dalam menjaga agar APBN tetap solid. Ia terus menekankan prioritas peningkatan ketahanan pangan, layanan kesehatan, serta pemerataan infrastruktur dalam proses pembahasan anggaran.

Said saat ini juga terlibat dalam pembahasan Rancangan APBN 2026. Menurutnya, penyusunan anggaran harus berlangsung transparan dengan komunikasi yang kuat antara DPR dan pemerintah.

“Transparansi adalah kunci agar anggaran benar-benar menjawab kebutuhan rakyat,” ucapnya.

Secara global, Said mendorong Indonesia lebih aktif di World Trade Organization (WTO). Ia menilai posisi tersebut penting untuk memperjuangkan sistem perdagangan yang lebih adil dan menguntungkan negara berkembang.

Selain itu, ia menyoroti perlunya penguatan ekspor lewat diversifikasi pasar dan optimalisasi devisa hasil ekspor. Langkah ini dianggap strategis untuk menopang ketahanan ekonomi nasional di tengah gejolak global.

Dalam menjaga stabilitas nilai tukar, Said mendorong perluasan mekanisme hedging dan penguatan kerja sama currency swap bilateral. Ia menyebut kebijakan ini mampu mengurangi ketergantungan pada mata uang tertentu yang rentan fluktuasi.

Said juga menekankan pentingnya pembenahan regulasi pasar keuangan domestik. Menurutnya, pasar saham harus semakin inklusif dan mampu menarik lebih banyak investor.

“Komunikasi publik yang kredibel sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelaku usaha,” kata said.

Konsistensi inilah yang membuat Said Abdullah dinilai berperan besar sebagai penjaga stabilitas fiskal Indonesia. Melalui kepemimpinannya di Banggar, ia terus memastikan APBN kuat dan mampu menopang ketahanan ekonomi nasional. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *