SKK Migas–HCML Dorong Pemberdayaan Warga Lewat Festival Pesisir 4 di Giligenting

asatoe.co, Sumenep – Festival Pesisir 4 kembali menyedot perhatian warga Pulau Giligenting, Sumenep. Agenda tahunan SKK Migas bersama Husky CNOOC Madura Limited (HCML) itu digelar Sabtu (6/12/2025) dengan mengusung tema Lengghi.

Ratusan warga tampak memadati Taman Desa Galis untuk menyaksikan pertunjukan seni. Sekitar 164 warga lokal terlibat langsung sebagai pendukung acara utama pada malam puncak festival.

Bacaan Lainnya

Mereka menampilkan drama teatrikal kolosal yang mengangkat kisah kehidupan nelayan. Selama dua bulan, para peserta dari berbagai usia berlatih rutin di bawah pendampingan seniman Tabun Educulture.

Antusiasme penonton terlihat tinggi. Warga dari empat desa di Pulau Giligenting rela berdesakan ke depan panggung agar bisa menyaksikan penampilan lebih dekat, meski kondisi lokasi sempat becek akibat hujan.

Salah satu penonton, Miskali, mengaku tersentuh dengan cerita yang ditampilkan. “Saya jadi teringat ayah dan kakek saya yang juga nelayan,” ujarnya usai pertunjukan.

Pimpinan Tabun Educulture, Kiai Turmidzi Djaka, menyebut keberhasilan pementasan tak lepas dari semangat para talent dan dukungan orang tua. Ia menilai keterlibatan warga menjadi kunci utama suksesnya pertunjukan.

Selain pagelaran seni, Festival Pesisir 4 juga diisi kegiatan sosial. Pada siang hari dilakukan santunan anak yatim, penyaluran sepatu dan tas sekolah melalui program Langkah Baik HCML, serta pemberian makanan bergizi bagi balita.

Rangkaian kegiatan juga meliputi sosialisasi pencegahan stunting, bantuan peralatan posyandu di 14 posyandu, dan khitanan massal. Pada malam hari, digelar PPM Awards dan penyerahan penghargaan kepada pihak terkait.

Manager Regional Office and Relations HCML Jawa Timur, Hamim Tohari, mengatakan festival ini bertujuan memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga budaya lokal.

“Nilai luhur budaya harus dipahami generasi muda agar tidak hilang,” katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkab Sumenep dan masyarakat selama operasional HCML. Menurut Hamim, sinergi akan terus diperkuat untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala DPMD Anwar Syahroni Yusuf menyampaikan apresiasi atas kontribusi HCML. “Peran HCML sangat nyata, khususnya di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” ujarnya.

Anwar berharap kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan HCML terus ditingkatkan. Ia menegaskan sinergi semua pihak penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *