Stan Arinna Cafe & Resto dan Arinna Bakery Jadi Buruan Pengunjung di Madura Culture Festival 2025

asatoe.co, Sumenep – Madura Culture Festival (MCF) 2025 menghadirkan kemeriahan di Kabupaten Sumenep. Dari ratusan stan yang ikut serta, stan Arinna Cafe & Resto dan Arinna Hidayah Bakery menjadi salah satu yang paling banyak menarik perhatian pengunjung.

Stan tersebut menyajikan berbagai menu makanan khas yang dipadukan dengan sentuhan modern. Tampilan stand yang estetik dan instagramable juga membuat banyak orang betah berlama-lama.

Bacaan Lainnya

Owner PT Arinna Makmur Sentosa, Hj. Arinna Hidayah, menyebut partisipasi dalam festival ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan produk kuliner khasnya kepada masyarakat luas.

“Kami sangat senang bisa hadir di acara ini. Antusiasme pengunjung sungguh luar biasa. Banyak yang penasaran untuk mencoba menu andalan kami,” ujarnya, Minggu (31/8/2025) malam.

Menurut Arinna, beberapa menu spesial hanya bisa ditemukan di festival ini. Konsep stan juga dibuat santai dan modern, namun tetap menghadirkan nuansa lokal Madura.

“Harapan kami, kehadiran stan ini bisa memberi pengalaman kuliner berbeda, sekaligus ikut memajukan sektor ekonomi kreatif di Sumenep,” tambahnya.

Salah satu pengunjung, Nisa (24), warga Kecamatan Bluto, mengaku puas dengan sajian yang ditawarkan. Ia menilai stan Arinna Cafe & Resto dan Arinna Hidayah Bakery menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding kuliner biasanya.

“Makanannya enak, tempatnya keren, dan suasananya asik banget. Rasanya beda dari tempat lain,” tuturnya.

Sebagai informasi, Madura Culture Festival ke-3 digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata. Acara berlangsung mulai 28 Agustus hingga 3 September 2025.

Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran budaya, tari tradisional, fashion batik, festival kopi Madura, sweet model anniversary, hingga festival tembakau Madura.

Selain itu, sebanyak 200 stan UMKM dari berbagai daerah ikut meramaikan acara. Beberapa di antaranya berasal dari Lumajang, Situbondo, Jember, Pasuruan, Pamekasan, dan Sampang. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *