asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenaga Kerjaan (DPMPTSP dan Naker) menggelar Sumenep Job Fair 2023 yang berlangsung di Graha Wicaksana Abdi Negara, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (18/10/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan pentingnya acara Job Fair sebagai sarana untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Sumenep.
“Pemerintah daerah terus berusaha melakukan penurunan angka pengangguran, dengan berbagai cara, di antaranya memperluas kesempatan kerja kepada masyarakat melalui Job Fair ini,” ujarnya.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini juga mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, sesuai dengan skill, kompetensi, dan pendidikan yang mereka miliki.
“Para pencari kerja hendaknya memanfaatkan Job Fair dengan maksimal sesuai skill, kompetensi serta pendidikan di perusahaan yang membutuhkannya,” katanya.
Selebihnya, Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Sumenep Job Fair 2023 ini diharapkan akan memberikan informasi lowongan kerja dan kesempatan bagi para pencari kerja lokal.
“Langkah ini juga diharapkan dapat membantu menekan tingkat pengangguran di Kabupaten Sumenep,” tandasnya.
Sementara, Kepala DPMPTSP dan Naker Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi, mengungkapkan bahwa kegiatan Sumenep Job Fair tahun ini diikuti 34 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan perusahaan lokal sementara 14 lainnya berasal dari luar daerah.
Dari 34 perusahaan itu, menurut pria yang akrab disapa Rahman ini, lowongan pekerjaan yang tersedia pada kegiatan Sumenep Job Fair 2023 mencapai 1.867 lowongan.
Menurut Rahman, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah lowongan yang tersedia meningkat cukup signifikan. “Kalau tahun lalu, lowongan atau peluang yang tersedia sebanyak 1.275. Tahun ini lebih banyak lagi, yaitu 1.867 lowongan,” katanya.