asatoe.co, Sumenep – Densus 26 Korwil Madura melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus Launching Rutinan Sholawat Nariyah (Sonar) 4444 Santre Ngereng Keae, Minggu (22/9/2024).
Sejak tahun 2018, Densus 26 Korwil Madura sudah aktif dalam melaksanakan pengajian rutin kitab-kitab Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah.
Namun dimulai kali ini, Rutinan Sonar 4444 menjadi agenda baru bagi barisan Santre Ngereng Keae kedepan.
Santre Ngereng Keae merupakan loyalis Nur Faizin sejak Pemilihan Legislatif 2019 silam yang juga menjadi salahsatu barisan terdepan dalam mengawal kemenangannya pada pileg 2024 kemarin.
Menurut Nur Faizin, Ketua Densus 26 Korwil Madura, rutinan Sonar 4444 merupakan amanah dari para kiai jika terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Kami akan menjadi bagian dalam menghidupkan rutinan ber-Sholawat Nariyah di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Dia juga mengajak seluruh barisan Santre Ngereng Keae baik di tingkat Kecamatan maupun Desa yang ada di Sumenep untuk turut menghidupkan rutinan Sonar.
“Karen di PKB tidak selesai pada meraih jabatan, namun lebih pada membumikan amalan-amalan Ahlussunnah Wal Jamaah,” imbuh pria jebolan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta itu.
Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton itu tegas berpegang teguh pada prinsip ‘berpolitik bukan hanya untuk mencari kekuasaan, tapi untuk mencari berkah’.
“Berpolitik itu ibadah, ber-PKB itu berkah. Ini tidak ditemukan pada partai-partai lain,” tegasnya pada jamaah yang hadir.
Oleh sebab itu, Nur Faizin kembali menegaskan bahwa pilihan untuk ber-PKB akan menghadirkan keberkahan karena hanya di PKB yang pertemuannya diwarnai sholawat dan tahlil.