asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar lomba desa dan 10 Program Pokok PKK tahun 2022.
Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep ditunjuk sebagai leading sector kegiatan dengan menggandeng TP PKK dalam pelaksanaannya.
Saat ini, tahapan penilaian lapangan telah dilakukan. Tim juri turun langsung ke enam desa yang sudah mengikuti lomba. Penilaian tersebut juga dilakukan secara bergantian.
Di hari pertama penilaian lapangan dipimpin Sekretaris TP PKK Sumenep, Diah Suryani Widayati. Desa pertama yang menjadi sasaran penilaian ialah di Desa Gapurana, Kecamatan Talango.
Diah, panggilan akrab Diah Suryani Widayati mengatakan, penilaian lapangan dilakukan untuk mensinkronkan hasil pemaparan dari enam desa yang sudah terpilih.
“Dari 10 desa yang ikut lomba 10 Program Pokok PKK, kita seleksi menjadi 6 desa,” ujar Diah kepada media ini, Jumat (25/3/2022).
Enam desa tersebut ialah Desa Gapurana Kecamatan Talango, Desa Kerta Barat Kecamatan Dasuk, Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng, Desa Kebunagung Kecamatan Kota, Desa Mandala Kecamatan Rubaru, dan Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan.
“Dari 6 desa itu, kita seleksi lagi menjadi 3 desa. Kemudian dipilih satu desa untuk diikutkan lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur,” jelas Diah.
Dalam penilaian lomba ini terdapat beberapa aspek kriteria yang menjadi penilaian tim juri. Di antaranya pengelolaan organisasi seperti tertibnya penyusunan administrasi organisasi PKK desa, dan juga pelaksanaan program pokok PKK di desa tersebut.
“Sebenarnya Nilai poin tertinggi itu ada sinergitas yang kuat antara PKK dengan desa, beserta inovasi-inovasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat,” kata Diah, menjelaskan.
Dalam lomba ini, PKK Kabupaten Sumenep memasang target minimal masuk tiga besar di tingkat provinsi. Untuk mencapai target tersebut, kata Diah, pihaknya perlu bekerja keras dengan saling bersinergi dan melakukan pendampingan secara intens terhadap desa yang masuk tiga besar di tingkat kabupaten.
“Untuk tahun ini, sebenarnya wanti-wantinya Bapak Bupati Sumenep Achmad Fauzi, usahakan masuk tiga besar. Makanya kita ini berupaya maksimal agar bisa sejalan dengan yang lomba desa dan hasilnya bisa maksimal,” ucapnya.
