asatoe.co, Sumenep – Komunitas Kopi Songennep merayakan hari jadinya yang ke-14 dengan penuh kemeriahan. Perayaan digelar di Myze Hotel Sumenep, Minggu (21/9/2025), dengan mengangkat tema “Beauty and The Mask”. Sejak pagi hingga sore, acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Dalam perayaan tersebut, panitia menghadirkan sesi foto hunting bersama model Layy Alin, Jihan, serta seorang Mystery Guest yang sukses mencuri perhatian. Kehadiran mereka menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menghadirkan sentuhan budaya lokal melalui simbol “mask” yang dipadukan dalam konsep acara.
Tidak hanya anggota Kopi Songennep, sejumlah komunitas fotografi dari berbagai daerah juga turut hadir. Di antaranya KFI Wilayah Pamekasan, MPC Pamekasan, serta fotografer dari Kabupaten Sumenep. Suasana keakraban semakin terasa dengan suguhan coffee break gratis bagi para peserta.
Ketua Panitia, Moh. Budiyono, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya perayaan tahun ini. Ia menegaskan, anniversary bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarkomunitas serta menguatkan identitas budaya.
“Ini momentum untuk mengikat kembali tali silaturahmi, menumbuhkan semangat kolaborasi, dan menjaga simbol budaya lokal agar tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar Budiyono.
Perayaan tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya BPRS Bhakti Sumekar, Halilintar, Tirta Amerta Design, Myze Hotel, Pakoe Original, serta sejumlah brand lokal lainnya. Dukungan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ekosistem kreatif di Sumenep.
Acara 14 Tahun Kopi Songennep ditutup dengan penuh kebanggaan. Harapannya, komunitas ini tetap solid dan terus berkontribusi positif dalam mengangkat budaya serta mendukung pariwisata di Kabupaten Sumenep.
