asatoe.co, Sumenep – Sebanyak 60 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak memiliki kepala sekolah definitif. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Fraksi PKB, Irwan Hayat saat membacakan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di rapat paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, Rabu (9/6/2021) kemarin.
“Berdasarkan temuan anggota Fraksi PKB yang ada di Komisi IV, ada sekitar 60 SD tanpa kepala sekolah,” ungkap Irwan Hayat.
Menurut Irwan Hayat, kekosongan jabatan kepala sekolah tersebut tersebar disejumlah kecamatan, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
“Ironisnya lagi, selain puluhan SD tanpa kepala sekolah, juga masih banyak lahan-lahan sekolah yang tidak bersertifikat,” beber legislator asal Dapil III ini.
Sebab itu, Politikus muda PKB ini sengaja membeber temuan tersebut dihadapan Bupati dan Wakil Bupati, agar menjadi atensi bersama khususnya Dinas Pendidikan.
“Temuan ini sengaja kami masukkan di PU Fraksi agar mendapat respon dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan,” ungkap dia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah akan menindaklanjuti temuan Fraksi PKB tersebut. Menurut dia, temuan tersebut akan menjadi bahan evaluasi oleh Pemkab Sumenep.
“Persoalan SD yang tidak ada kepala sekolahnya itu masih dalam proses. Artinya kita akan berupaya, ke depan masukan-masukan ini akan menjadi evalusi. Kinerja dari pemerintahan Bapak Fauzi,” ujarnya.