asatoe.co, Jakarta – Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) menggelar audiensi bersama DPR RI di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, (17/11/2021).
Audiensi tersebut disambut oleh Lasmi Indrayani dan Muslim yang merupakan anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat. Juga hadir saat itu beberapa perwakilan dari Fraksi PKS.
Sejumlah 15 orang anggota FGSNI perwakilan dari Bogor, Cianjur, Depok, Kebumen dan pengurus pusat itu melaksanakan audiensi sekitar 2 jam dipimpin oleh ketua umum FGSNI Indonesia.
Di sela audiensi, sempat diputarkan video profil FGSNI yang bertemakan perjuangan para guru agama honorer yang ada di lingkungan Kemenag RI.
Lasmi, yang juga merupakan bendahara fraksi partai Demokrat mengungkapkan, usaha dari teman-teman FGSNI nantinya akan terus disuarakan di komisi VIII agar apa yang diperjuangkan dapat segera terkabul tahun 2021.
“Minimal kita menyuarakannya di Komisi VIII, secara umum di persidangan,” imbuhnya.
Dalam momentum tersebut, Muslim juga menyatakan bahwa guru honorer wajib mendapatkan kesejahteraan, karena guru adalah transferman keilmuan bagi anak didik.
“Perjuangan FGSNI merupakan bagian dari perjuangan Partai Demokrat, mengingat sejak awal konsisten mengawal kebijakan berkaitan dengan keguruan,” tegasnya.
Agus Mukhtar, Ketua Umum FGSNI Indonesia menyatakan pihaknya akan terus bergerak memperjuangkan SK Inpassing untuk bisa turun tahun 2021 yang berjumlah 177.000 SK di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga mengatakan bahwa seluruh guru yang tergabung dalam FGSNI mendukung kebijakan Kemenag RI, dalam hal ini Direktur GTK Madrasah.
“Pasca audiensi akan lakukan konsolidasi internal FGSNI seluruh Indonesia untuk kemudian kembali melaksanakan audiensi bersama Dirjen Pendis Kemenag RI,” pungkasnya.