asatoe.co, Sumenep – Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) menyalurkan bantuan mobil ambulans kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022).
Bantuan diserahkan langsung oleh Bendahara Umum DPP BMI, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra kepada Asosiasi Kepala Desa (AKB) Kabupaten Sumenep di kediamannya Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.
Ambulans tersebut dibagikan kepada tiga kecamatan di kabupaten paling ujung timur Pulau Madura tersebut. Di antaranya Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Lenteng, dan Kecamatan di wilayah kepulauan.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada AKD untuk nantinya digunakan kepada masyarakat. Kali ini yang kami salurkan sebanyak tiga unit,” ujar Kaisar.
Menurut Kaisar, bantuan mobil ambulans akan terus dilakukan untuk setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep. Namun mengenai realisasinya dilakukan secara bertahap.
“Yang lain bertahap, sekarang yang sudah terlaksana tiga unit dan sebelumnya sudah enam unit mobil ambulans,” kata Kaisar.
Kaisar menuturkan, bantuan ambulans itu untuk membantu masyarakat di desa-desa yang ada di Sumenep. Masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi ke pusat layanan kesehatan bisa menggunakan ambulans tersebut secara gratis.
“Fasilitas penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Tujuannya agar kesehatan masyarakat di Sumenep ini dapat terintegrasi cepat dan tepat. Ini semua untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Kaisar menambahkan, selain mobil ambulans, pihaknya juga sudah memberikan bantuan tiga unit ambulans laut untuk masyarakat di kepulauan. Saat ini ambulan laut tersebut berada di Pulau Gili Genting, Pulau Raas dan Pulau Sapeken.
Sementara itu, Ketua AKD Kabupaten Sumenep, Miskun Legiyono menyampaikan banyak terima kasih atas adanya bantuan mobil ambulans tersebut. “Syukur Alhamdullah atas perhatian khusus mas Kaisar atas bantuan mobil ambulans untuk kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat karena bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat. Tidak hanya bagi warga yang ada di wilayah daratan namun juga kepulauan.
“Kalau untuk bantuan yang kepulauan ini kendaraannya ada di Ketua AKD kabupaten karena untuk menjemput pasien dari kepulauan yang akan berobat. Jadi setelah tiba di pelabuhan langsung dijemput dengan ambulans ini,” katanya.
