asatoe.co, Sumenep – Kondisi geografis Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang terdiri dari ratusan pulau butuh penanganan khusus. Termasuk dalam pemerataan listrik. Dari puluhan pulau yang berpenghuni, beberapa diantaranya belum menikmati layanan listrik perusahaan listrik negara (PLN).
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi megundang PT. PLN, PT. Wika Industri Energi, SKK Migas, PT. Kangean Energi Indonesia (KEI), dan sejumlah kepala desa asal kepulauan. Tujuannya, untuk mencari solusi soal kelistrikan di wilayah kepulauan.
“Kami sengaja mengadakan rapat ini untuk mencari solusi kelistrikan, agar masyarakat bisa sepenuhnya menikmati aliran listrik,” ujar Bupati Fauzi kemarin kepada sejumlah wartawan.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, percepatan pemerataan aliran listrik akan mempercepat roda perekonomian masyarakat. Sebab, banyak pelaku ekonomi kreatif yang membutuhkan listrik normal untuk memproduksi barang.
“Kita usahakan untuk daerah kepulauan yang belum teraliri listrik, secepatnya bisa teraliri,” ucap suami Nia Kurnia ini.
Sebab itu, dia memerintahkan instansi terkait untuk terus berkoordinasi dengan PLN dan PT. Wika Industri Energi agar listrik di wilayah kepulauan bisa segera terealisasi.
“Kami berharap kerjasama antara PLN dan PT. Wika Industri Energi dapat segera terealisasi sebagai sinergi BUMN dengan masyarakat,” pungkasnya.