asatoe.co, Sumenep – Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep mulai melakukan konsolidasi dan penguatan organisasi dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Konsolidasi dilakukan di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB dan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama yang tersebar di kecamatan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim mengatakan, konsolidasi dilakukan dalam rangka penguatan organisasi dan silaturrahim dengan pengurus MWC NU, baik Rois Syuriah maupun Tanfidziyah.
“Konsolidasi dan silaturrahim ini dalam rangka pencalegan dini untuk menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang,” ujar KH. Imam Hasyim, saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Kata KH. Imam, PKB tidak bisa terlepas dari Nahdlatul Ulama, karena menurut pernyataan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, bahwa NU itu bukan bagian dari partai politik mana pun, tapi PKB merupakan bagian dari pada jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Makanya kami melakukan konsolidasi dan silaturrahim ke MWC NU mulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 sampai 5. Tinggal ke Dapil 6 dan 7 yang insya Allah akan kita laksanakan pada bulan Oktober,” ucapnya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyyah Bluto ini, pihaknya sengaja melakukan konsolidasi lebih awal karena menurut beliau langkah ini dinilai lebih baik ketimbang harus menunggu moment di 2024.
“Lebih awal kan lebih baik. Ketimbang dengan kita itu lambat kan lebih baik tidak lambat,” ungkap Ketua DPRD Sumenep periode 2009-2014 itu.
Dalam konsolidasi tersebut, tambah KH. Imam, selain membicarakan soal Pileg dan Pilkada, pihaknya juga bersepakat mengusung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kita di daerah bersepakat Gus Muhaimin yang akan kita usung untuk Pilpres nanti,” kata KH. Imam menegaskan.