asatoe.co, Sumenep – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar rapat konsolidasi dan sharing program bersama TP PKK kecamatan dan desa di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Senin (29/7/2024).
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Ketua Bidang I PKK Sumenep, Chusnul Khotimah, Sekretaris PKK Sumenep, Diah Suryani Widayati, pengurus PKK kecamatan hingga desa se- Kabupaten Sumenep.
Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi dalam sambutannya menyatakan, Rakon kali ini pihaknya akan fokus membahas penuntasan angka stunting di Kota Keris. Sebab, saat ini, Sumenep masih memiliki pekerjaan rumah dalam penuntasan stunting sebesar 2 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Angka stunting di Kabupaten Sumenep terus mengalami penurunan. Saat ini sudah 16 persen. Jadi kita masih memiliki PR 2 persen untuk mencapai 14 persen sesuai target pemerintah pusat,” jelasnya.
Menurutnya, untuk menekan angka stunting, salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak. Sebab, salah satu penyebab stunting adalah perkawinan anak dibawah umur.
“PKK harus menjadi garda terdepan dalam menekan angka stunting dan perkawinan anak. Caranya dengan bergotong royong turun ke bawah memberikan sosialisasi,” tuturnya.
Selebihnya, Mbak Nia panggilan akrabnya menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus PKK, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa karena telah hadir dalam Rakon tersebut. Menurutnya, Rakon merupakan wadah untuk menyusun dan mengevaluasi program sehingga bisa melakukan perbaikan ke depannya.
“Selain itu, Rakon juga menjadi sarana menjalin silaturahim, bersinergi dan berkomunikasi antar pengurus PKK,” tandasnya.