asatoe.co, Sumenep – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menghadiri launching buku ‘Lagu Ini Untukmu’ karya Hairullah guru SDN Pangarangan 3 pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Launching buku tersebut digelar di halaman sekolah SDN 3 Pangarangan di Jalan Urip Sumoharjo Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (30/4/2024).
Dalam sambutannya, Agus menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sumenep, sangat mengapresiasi kinerja dan prestasi guru SDN Pangarangan 3 Sumenep. Sebab, mereka telah mendidik generasi bangsa hingga memiliki segudang prestasi, salah satunya di bidang seni musik.
“SDN Pangarangan 3 Sumenep ini sangat luar biasa. Mulai dari guru dan muridnya juga sangat luar biasa. Atas dasar itu kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya,” ungkapnya.
Menurut Agus, dalam rangka meningkatkan literasi di dunia tulis menulis pihaknya telah menyusun konsep 1.000 guru menulis. Diharapkan, dengan program ini semangat para guru di bidang tulis menulis semakin berkembang.
“Dan alhamdulillah buktinya hari ini sudah ada salah satu guru yakni Pak Hairullah sukses menulis karya buku berjudul lagu ini untukmu,” ucapnya.
Agus berharap dengan dilaunchingnya buku itu akan semakin banyak para guru di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, semakin produktif hingga bisa ditularkan kepada anak didiknya masing-masing.
“Kita pasti akan selalu mendukung dan mengapresiasi. Artinya bukan hanya Dinas Pendidikan tapi Pak Bupati juga pasti mendukung. Semoga ini bisa menginspirasi guru-guru yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, Hairullah menjelaskan bahwa dalam buku ini terdapat 11 lagu yang terdiri dari 6 genre musik. Yakni, Pop, Dangdut, Reggae, Mars, Keroncong dan Slorok.
“Dari 11 lagu itu ada 5 lagu berbahasa Indonesia, 5 lagu berbahasa Madura dan 1 lagu berbahasa Inggris,” jelasnya.
Pria yang karib dipanggil Pak Oyong itu menerangkan, lagu yang sudah tercover ke dalam buku itu bisa dinikmati oleh siapapun. Sebab, di dalamnya sudah dipasang QR Code yang dapat memudahkan para pendengar memahami dalam format MP3 atau kanal YouTube yang ada.
“Jadi di setiap lembar lagunya bisa langsung dinikmati. Bahkan karena ini sudah komitmen kami maka kami bertekad untuk mempersembahkan ke Pemkab Sumenep. Artinya ini sudah milik bersama, tidak ada lagi hak cipta,” tegas dia.