asatoe.co, Sumenep – Pada momentum Hari Guru Sedunia tahun ini, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengunjungi Nanik Mujiati (65), yang merupakan gurunya semasih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Selasa (5/10/2021).
Bu Nanik, yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 2 Sumenep, merupakan salahsatu guru favorit bupati Fauzi saat ia mengenyam pendidikan di SMPN 4 Sumenep silam.
Dalam kunjungan tersebut, bupati Fauzi memberikan hadiah berupa laptop dan sepatu pada gurunya itu, dengan harapan untuk membantu meningkatkan kinerjanya, mengingat saat ini semua serba digital.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang khas dengan blankon itu memaparkan bahwa silaturahmi yang ia lakukan merupakan bentuk penghargaan atas jasa seorang guru.
“Pada dasarnya, saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda, bahwa kita ini menjadi sesuatu apapun profesinya, memang atas jasa guru kita. Karena tampa guru kita, pastinya kita tidak akan jadi apa-apa,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang telah ia capai hari ini merupakan buah dari jasa seorang guru yang terus membimbing dengan ketelatenan dan kesabaran.
“Terkadang saya duduk seperti yang tadi. Duduk berdua dengan teman saya dan guru saya waktu SMP dulu, saya tidak menyangka jadi bupati seperti sekarang,” kenangnya.
Guru, kata bupati, merupakan profesi yang paling berbahagia. Sebab, melalui jasanya, anak didiknya bisa menjadi apa saja. Ada yang menjadi guru, menjadi wartawan, ada yang menjadi kepala dinas dan profesi lainnya.
“Jasa seorang guru, yang konsen berjuang di dunia pendidikan, itu yang menurut saya hal yang luar biasa, mencetak generasi penerus bangsa, yang akhirnya menjadi bupati Sumenep seperti saya ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bu Nanik mengaku terkejut, karena tidak menyangka pihaknya akan kedatangan salah satu muridnya yang kini telah menjadi orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.
“Aduh rasanya ingin pingsan, kaget, luar biasa sekali, kejutan yang seumur hidup tidak bisa saya lupakan, kedatangan bupati yang dulu menjadi murid saya,” ungkapnya.
Nanik bercerita, bahwa pada saat menjadi guru di SMP 4 Sumenep dulu, pihaknya selalu memberikan semangat pada semua murid-muridnya untuk menjadi orang sukses.
“Jadi pada intinya, semangat itu adalah segala-galanya, dan doa dari orang tua, sangat dibutuhkan oleh kita untuk menjadi orang sukses,” paparnya.
Tidak lupa pihaknya mengucapkan terimakasih pada Bupati Sumenep, karena sudah mengingatnya. Hal itu membuktikan bahwa guru bisa mengantarkan siswanya menjadi orang yang sangat berguna untuk nusa dan bangsa termasuk agama.
“Mewakili guru-guru yang lain, harapan saya pada Bapak Bupati, supaya Bapak Bupati, dapat memimpin Sumenep kedepan lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera, dan semua itu, peran guru salah satunya, yang bisa mendukung,” harapnya.