Oleh: PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 12 Kelompok 55
Pandemi COVID-19 tidak hanya merusak tatanan ekonomi di Indonesia tetapi juga kunjungan para wisatawan menurun sehingga omset pun juga ikut menurun. Dalam meningkatkan pariwisata yang terdampak Covid-19, tentu salah satu yang harus dilakukan yaitu “promosi” dan persiapan protokol kesehatan di lokasi wisata.
Apabila strategi promosi ini berhasil sehingga wisata yang ada di Pulau Gili iyang mengalami pengembangan yang luar biasa, maka tidak menutup kemungkinan bahwa Pulau Gili iyang akan banyak terbantu khususnya dari segi dana akan menadapatkan pemasukan sebagai program kerja desa.
Dengan disetujuinya program kerja mahasiswa PMM UMM oleh kepala desa, ketua Pokdarwis dan media partner Pulau Gili Iyang untuk pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, Mahasiswa PMM UMM BHAKTIKU NEGERI Gelombang 12 Kelompok 55 melakukan strategi untuk meningkatkan pariwisata terdampak covid 19. Melakukan promosi adalah salah satu cara yang sangat jitu untuk meningkatkan lagi pariwisata.
Promosi yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM yaitu dengan membuat blog Pulau Gili iyang, membuat profil desa yang di posting melalui media sosial youtube agar dengan mudah di lihat oleh masyarakat, memposting photo tempat wisata yang ada di Pulau Gili Iyang di instagram dan yang terakhir membuat lomba photo terbaik di salah satu tempat wisata yang ada di Pulau Gili iyang, Sumenep melalui instagram.
Lomba tersebut juga di adakan dari PMM UMM ini di mulai sampai tanggal 26 Agustus, yang mengikuti lomba tidak hanya penduduk asli Pulau Gili iyang, tetapi juga dari luar Pulau tersebut. Lomba tersebut akan ada 2 pemenang yang akan mendapatkan uang tunai.
Untuk mengimbangi promosi tempat wisata Mahasiswa PMM UMM gelombang 12 kelompok 55 juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada di kawasan pariwisata tersebut. Mahasiswa PMM UMM memberikan tempat cuci tangan, sabun beserta poster 3M untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung di masa pandemi ini. Dengan begitu pengunjung tidak khawatir tentang protokol kesehatan dan tentunya merasa aman.