asatoe.co, Sumenep – Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditutup sementara selama dua hari sejak Kamis 3 Juni sampai Jumat, 4 Juni 2021. Penutupan dilakukan setelah Kepala BPJS terpapar Covid-19.
“Berdasarkan data hasil tracing, Kepala BPJS Sumenep terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riadi saat memimpin tim sterilisasi Covid-19.
Menurut Rahman, saat ini kantor BPJS sudah dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI dan Polri.
“Sterilisasi tidak hanya dilakukan di kantor atau tempat kerja, tapi juga dilakukan di tempat kos nya. Termasuk melakukan sterilisasi di tempat lain sebagaimana data yang kami kantongi,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Yanto mendatangi kantor BPJS setempat. Ia mengaku ingin mengurus administrasi keluarganya yang lagi sakit. Hanya saja kantor BPJS tidak bisa melayani secara langsung.
“Mau ngurus administrasi keluarga yang lagi di rawat di RSUD,” katanya.
