asatoe.co, Sumenep – Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengukuhkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa Se- Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Nia panggilan akrab Nia Kurnia Fauzi menitipkan anak-anak usia dini ke Bunda PAUD yang baru saja dikukuhkan. Dia menitipkan para generasi bangsa itu agar kelak menjadi anak-anak hebat yang nantinya bisa memajukan bangsa ini, terlebih kabupaten yang berjuluk Kota Keris ini.
“Pengembangan pendidikan anak usia dini merupakan investasi jangka panjang sumber daya manusia Indonesia. Negara membutuhkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, sehat, unggul dan berkarakter. Karena mereka yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan cita-cita bangsa di masa mendatang,” ujarnya.
Untuk mencetak para generasi emas ini, Istri Bupati Sumenep Achmad Fauzi itu mengajak Bunda PAUD Se- Kecamatan Lenteng untuk bersama-sama memiliki komitmen dalam penguatan struktur dan paradigma tentang arti penting penyiapan pendidikan anak usia dini.
Sebab, menurut dia, fenomena perkembangan teknologi informasi yang pesat memerlukan kematangan kognitif di setiap tingkat pertumbuhan anak, dalam merespon lalu lintas informasi yang secara motorik akan menciptakan replika prilaku yang belum tentu relevan dengan sistem sosial dan sistem kebudayaan masyarakat Nusantara.
“Dengan begitu, PAUD sebagai fase persiapan bagi setiap anak untuk memasuki jenjang pendidikan formal di tingkat sekolah dasar dalam metode pembelajaran berhitung, membaca dan menulis sebagai prasyarat awal menuju cakrawala pengetahuan, perlu bagi kita untuk mematangkan fase persiapan tersebut,” katanya.
Bila pada fase persiapan fungsi kognitif benar-benar telah matang, maka perkembangan efektif dan psikomotorik anak di jenjang pendidikan yang lebih tingga akan jauh lebih pesat dalam pergaulan akses ilmu pengetahuan yang semakin maju.
Untuk itulah, Nia menegaskan, bahwa kesungguhan Bunda PAUD hari menjadi bagian dari peran penting Bunda PAUD menanam nilai terpenting di masa depan dengan turut mempersiapkan generasi unggul agar tak lagi gagap pada perkembangan teknologi informasi sekaligus dan memastikan berkembangnya nilai dasar dari seluruh esesnsi pendidikan yakni tumbuh suburnya nilai kemanusiaan bagi sesama manusia.
“Apalah artinya pendidikan menjulang tinggi bila bahasa sosial kaum terdidik gagal menimbang empati dan solidaritas pada sesama dalam wujud kehidupan gotong royong sebagai buah dari akal Budi masyarakat Indonesia,” tandas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Sumenep itu.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kecamatan Lenteng, Farina Anzi Mayura menyampaikan banyak terima kasih kepada Bunda PAUD kabupaten karena telah hadir dan mengukuhkan secara langsung Bunda PAUD Se- Kecamatan Lenteng.
“Terima kasih kepada Ibu Nia karena telah Sudi hadir dan melantik pengurus Pokja Bunda PAUD di Kecamtan Lenteng,” katanya.
Farina menuturkan, anak usia dini merupakan masa emas. Di mana masa emas ini hanya datang satu kali dalam seumur hidup. Sehingga, apabila masa itu terlewatkan maka habislah peluang untuk mengenal berbgai fakta di lingkungan yang bertujuan untuk membantu perkembangan kepribadian psikomotorik, kognitif ataupun sosial dimasa pendidikan anak usia dini.
“Sebab itu, kami mengimbau khususnya kepada Pokja Bunda PAUD, baik di tingkat kecamatan maupun desa agar terjalin kerjasama yang baik dalam mendukung setiap kegiatan PAUD ini,” ucap dia.