asatoe.co, Sumenep – Ratusan mahahsiswa Pulau Kangean menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022). Dalam aksinya, mahasiswa mendesak kapal Dharma Bhakti Sumekar (DBS) I dan III yang biasa melayani rute kepulauan Kangean segera dioperasikan.
Korlap aksi, Ari Hasan menyampaikan, kapal DBS I sudah lama tidak beroperasi melayani masyarakat kepulauan. Sedangkan kapal DBS III yang notabene lebih baru pembuatannya, sudah sekitar satu tahun tak jalan.
“Kami meminta Bupati Sumenep agar mendesak PT. Sumekar agar kembali mengoperasikan dua kapalnya guna kelancaran mobilitas warga kepulauan,” ujar Ari Hasan.
Jika dua kapal tersebut tidak beroperasi dalam waktu dekat, mahasiswa meminta pemerintah daerah mencarikan solusi. Misalnya, dengan melakukan penambahan kapal.
“Kalau harus memperbaiki kapal yang ada, itu sudah mepet waktunya. Karena bulan Ramadan sudah tinggal beberapa hari lagi. Makanya, kami minta ada penambahan kapal,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi, mencopot Direksi PT. Sumekar karena dinilai tidak becus mengurus perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“Kami rasa direksi PT Sumekar yang saat ini perlu dievaluasi oleh Bupati Sumenep. Kalau perlu dicopot,” tegasnya.
Aksi mahasiswa ditemui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edi Rasyadi. Edi, panggilan akrab Edi Rasyadi menjelaskan, bahwa kapal DBS I dan III akan dilakukan docking, karena mengalami beberapa kerusakan.
“Saat ini Direktur PT. Sumekar masih mencari jalan agar biaya docking bisa diselesaikan. Dan kemarin waktu rapat dengan kami, direkturnya berjanji dua Minggu sudah selesai, dan mudah-mudahan pada lebaran nanti sudah selesai dan bisa digunakan,” katanya.