Demo Polres Sumenep, HMI Minta Nama Baik Almarhum Herman Direhabilitasi

Aktivis HMI saat menyampaikan aspirasinya di depan Mapolres Sumenep.
Aktivis HMI saat menyampaikan aspirasinya di depan Mapolres Sumenep.

asatoe.co, Sumenep – Puluhan aktivis Himpunan Mahahsiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres setempat, Rabu (23/3/2022).

Dalam aksinya, mereka menuntut pihak kepolisian mengembalikan nama baik almarhum Herman, korban penembakan anggota Resmob Polres Sumenep, pada 13 Maret 2022, yang disebut-sebut terduga begal motor.

Bacaan Lainnya

“Herman bukan begal dan bukan pencuri kotak amal masjid. Kami minta Polres Sumenep mengembalikan nama baik almarhum Herman,” ujar salah seorang orator aksi, M. Shohir.

Pendemo juga meminta Kapolres Sumenep segera menyelesaikan kasus penembakan Herman yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi. Sebab, hingga saat ini, kata pendemo kasus tersebut belum ada tindakan pasti dari pihak kepolisian.

“Kami akan terus kawal kasus ini hingga tuntas. Kalau di sini penanganannya lelet, kami akan bawa kasus ini ke Polda Jawa Timur,” tegas Shohir.

Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa saudara Herman itu. Dia juga mendoakan almarhum Herman, dengan harapan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

“Saya selaku kapolres Sumenep meminta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Saya mendoakan terhadap almarhum (Herman), semoga mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *